BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Islam sebagai sebuah sistem adalah suatu
kegiatan yang didalamnya terkandung aspek tujuan, kurikulum, guru, metode,
pendekatan, sarana prasarana, lingkungan, adminstrasi, dan sebagainya yang
antara satu dan lainnya saling berkaitan dan membentuk suatu sistem yang
terpadu. Dalam proses pendidikan Islam, pendekatan dan metode memiliki
kedudukan yang sangat signifikan untuk mencapai tujuan. Bahkan melalui
pendekatan dan metode sebagai seni dapat mentransfer ilmu pengetahuan/materi
pelajaran kepada peserta didik dianggap lebih signifikan dibanding dengan
materi itu sendiri.
Sebuah realita bahwa cara penyampaian yang komunikatif
lebih disenangi oleh peserta didik walaupun sebenarnya materi yang disampaikan
sesungguhnya tidak terlalu menarik. Sebaliknya, sebagus apapun materi yang akan
kita ajarkan, kalau cara atau metodenya kurang tepat maka semua itu tidak akan
bisa dicerna oleh peserta didik, sehingga tujuan yang sudah kita tetapkan akan
sia-sia dan percuma. Oleh karena itu penerapan metode dan pendekatan yang tepat
sangat mempengaruhi pencapaian keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
Pendekatan dan metode yang tidak tepat akan berakibat terhadap pemakaian waktu
yang tidak efesien.
Keberhasilan penggunaan suatu pendekatan dan metode
merupakan keberhasilan proses pembelajaran yang pada akhirnya berfungsi sebagai
diterminasi kualitas pendidikan. Sehingga pendekatan dan metode pendidikan yang
dikehendaki akan membawa kemajuan pada semua bidang ilmu pengetahuan dan
keterampilan.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian pendidikan secara umum dan pendekatan dalam pendidikan islam?
2. Apa saja macam-macam pendekatan
dalam pembelajaran ?
3. Apa pengertian metode secara
umum dan metode dalam pendidikan islam ?
4. Apa dasar-dasar
metode pendidikan Islam ?
5. Apa saja prinsip-prinsip metode
mengajar ?
6. Apa penggunaan metode dan
metode mengajar dalam pendidikan islam ?
1.3 Tujuan Pembahasan
Pembahasan
makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Memahami pengertian
pendekatan dalam pendidikan Islam
2. Mengetahui
macam-macam pendekatan dalam pembelajaran
3 Memahami pengertian metode
dalam pendidikan islam
4. Mengetahui
dasar-dasar metode pendidikan Islam
5. Mengetahui prinsip-prinsip
metode mengajar
6. Mengetahui penggunaan metode
dan metode mengajar dalam pendidikan islam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Pendidikan
A. Pengertian Pendidikan secara umum
Pendidikan secara umum adalah segala upaya
yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau
masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan
(Notoatmojdo, 2003).
B. Pengertian Pendidikan Menurut Bahasa
Dalam bahasa Latin, kata ‘pendidikan’ diartikan
menjadi ‘educare’ yang berasal dari sebuah kata ‘e-ducare’ yang berarti
‘menggiring ke luar’. Jadi educare dapat diartikan sebagai usaha pemuliaan,
‘pemuliaan manusia’ atau ‘pembentukan manusia’
Dalam bahasa Yunani, kata ‘pendidikan’ diartikan
menjadi “paedagogie” yang terbentuk dari kata “pais” yang berarti anak dan
“again” yang berarti membimbing. Dari arti kata itu maka dapat diPengertiankan
secara leksikal bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang
diberikan kepada anak oleh orang dewasa secara sengaja agar anak menjadi
dewasa. Kedewasaan anak ditentukan oleh kebudayaanya.
C. Pengertian pendidikan menurut ahli
Pendidikan
menurut = Carter V. Good Judul Buku = Dasar Konsep Pendidikan Moral Tahun 1977, Hal 1 Penerbit
ALFABETA Uraian
Pendidikan adalah proses perkembangan
kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam
masyarakatnya. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh sesuatu
lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga iya dapat mencapai
kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.
D. Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Ilmiah
Ciri-ciri pendekatan ilmiah dalam
pendekatan adalah: analisis,maksudnya sesuatu hal dalam
unsur lebih kecil dari batas ilmu tertentu; deskriptif;menggambarkan secara terperinci unsure kependidikan sebagai
objek penyelidikan; empiris;mengungkap prinsip pendidikan
berdarkan peristiwa dalam dunia pendidikan mengguanakan prosedur
cermat,ternecana,melalui pendirian dan pikiran logis; mulai dengan asumsi. Henderson (1960:13) menyebutkan ada dua pendekatan
dalam pendidikan, yaitu pendekatan filsafat yang diginakan dalam pendidikan dan
pendekatan ilmiah yang digunakan dalam pendidikan Pengertian pendekatan
berdasarkan pendidikan ilmiah artinya berdasarkan pada kajian setiap
karakateristik keilmuan dari setiap disiplin ilmu yang dipersembahkan terhadap
pendidikan.
Pengertian Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Psikologi Psikologi adalah studi tentang
kegiatan-kegiatan atau tingkah laku individu dalam keseluruhan ruang hidupnya,
dari dalam kandungan sampai balita, dari masa kanak-kanak sampai dewasa, serta
,masa tua, (Wood Ward dan Marquis) yang diungkapkan Redja Mudyaharjo (2001:20).
E. Pengertian Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Politik
Pendidikan dipandang dipandang dari
sudut politik mengarah pada ketatanegaraan dalam berbangsa dan bernegara.
Politik atau ilmu politik dalam hubungan dengan pendidikan merupakan dasar
dalam pengelolaan pendidikan secara makro, karena mau tidak mau siatem
pendidikan yang dianut akan selalu tergantung pada sendi-sendi politik yang
dilakukan dalam satu kurun pemerintahan yang memegang kekuasaan. Demikian juga politik satu Negara akan berdampak pada terjalinnya kerjasama
internasiomal di bidang pendidikan, pendidikan politik dan pentingnya
pendidikan kewarganegaraan. Pengertian pendidikan dari sudut pandang ilmu
politik atau politika adalah civilisasi atau proses menjadi warga Negara yang
diharapkan.
G. Pengertian Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Ekonomi
Pendidikan dipandang dai sudut pandang
ekonomi mengarah pada upaya-upaya dalam mencapai kemakmuran manusia Pendidikan ditinjau
dari sudut mikro ekonomi adalah profesionalisai, artinya bagaimanakah modal
yang telah ditanam dalam pendidikan dapat diperoleh keuntungannya menjadi
manusia yang professional.
H. Pengertian Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Sistem
Pengertian Pendidikan Berdasarkan
Pendekatan Sistem Sistem
adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu
himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu
kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh.
I. Pengertian Pendekatan Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia 1995
Pendekatan adalah
proses,perbuatan,atau cara mendekati (KBBI,1995). Dikatakan pula bahwa
pendekatan merupakan sikap atau pandangan tentang sesuatu, yang biasanya berupa
asumsi atau seperangkat asumsi yang paling berkaitan.
J. Pengertian Pendekatan Secara Etimologi
Pendekatan
adalah derivasi kata dekat, artinya tidak jauh, setelah mendapat awalan pedan
akhiran an maka artinya (a) proses, perbuatan, cara mendekati
(b) usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan
orang yang diteliti atau metode-metode untuk mencapai pengertian tentang
masalah penelitian.
K. Pengertian Pendekatan Secara Terminologi
Pendekatan
dari sudut terminologi adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam
suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Dari
keterangan di atas, dapat kita pahami bahwa pendekatan terhadap objek
pengkajian perlu dimasyarakatkan guna mendapatkan keterangan ilmiah seiring
dengan tuntunan zaman. Oleh karena itu sangat perlu diketahui dalam makalah
ini. Apakah makna pendekatan dan apa urgensinya dalam pengkajian Islam ? Bertolak dari suatu momentun yang mengatakan
bahwa Islam itu ibarat bola yang terapung di atas lautan dan hanya sepersepuluh
yang terkena oleh air, maka untuk mendekati islam dengan hanya satu dimensi
tidak cukup, melainkan harus melalui multi dimensi, serta manusia dengan segala
kekurangannya tidak akan mempu untuk mengetahui seluruh dimensi tersebut.
Karena keluasan itu sehingga pengarang Shafwah
al-Tafaasir mengatakan dalam pendahuluan kitabnya bahwa untuk membaca
dan mengkaji seluruh kitab-kitab tafsir kita tidak mempunyai umur yang cukup
untuk mengkajinya, maka kami hadir ditengah-tengah pembaca untuk menjawab
tantangan itu. Ini baru salah satu cabang keilmuan yang terkecil dalam Islam,
bagaimana dengan dimensi-dimensi keilmuan yang lain. Maka dari sini, perlunya mengetahui arti pendekatan,
urgensi dan macam-macamnya, karena dengan demikian maka akan mempermudah
memilah dan mengkaji Islam dari sudut yang dimaksudkan oleh sekelompok
pengkaji, sehingga presepsi pengkajian bisa tertuju pada satu sasaran. Dari tolakan inilah, penulis menganggap perlu bagi seorang
cendekia untuk mengetahui berbagai macam pendekatan dalam mendekati Islam,
karena dengan mengetahui pendekatan yang dipakai oleh seseorang atau sekelompok
orang dalam mengkaji Islam maka akan lebih mudah dalam pengkajian yang lebih
mendalam.
L. Pengertian Pendekatan Menurut
Pendapat Ahli
Pendekatan dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi
pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau
pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi
pembelajaran induktif (Sanjaya, 2008:127).
2.2 Pengertian
Pendekatan Pendidikan Islam
Pendekatan dalam
pendididkan islam merupakan suatu proses, perbuatan dan cara mendekati pesera
didik dan memepernudah pelksanaan pendidikan itu sendiri. Pendekatan merupakan
terjemahan dari kata “approach”, dalam bahasa inggris diartikan dengan come
near ( menghampiri ) go to ( dapat jalan ke )dan way path dengan arti ( jalan )
dalam pengertian ini dapat dikatakan bahwa approach adalah cara menghmpiri atau
mendatangi sesuatu. Pendekatan dapat juga diartikan cara pemrosesan subjek atas
objek untuk mencapai tujuan. Pendekatan juga bisa berarti cara pandang terhadap
sebuah objek persoalan, dimana cara pandang itu adalah dalam konteks yang lebih
luas.
Lawson dalam konteks belajar, menPengertiankan
pendekatan adalah segala cara atau strategi yang digunakan pendidik untuk
menunjang keefektifan, keefisien dalam proses pembelajaran materi tertentu. Ada
juga dua istilah lain yang juga dengan pendekatan, yakni episteme dan
wacana. Episteme adalah cara manusia menangkap, yaitu cara manusia
memandang dan memahami sesuatu fenomena.
2.3 Macam-macam Pendekatan Dalam Pendiddikan Islam
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pendidikan islam yaitu :
a. Pendekatan
pengalaman
Pendekatan pengalaman yaitu pemberian pengalaman
keagamaan kepada peserta didik dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan
baik secara individual maupun secara kelompok. Syaiful Bahri Djamrah menyatakan
bahwa pengalaman yang dilalui seseorang adalah guru yang baik. Pengalaman
merupakan guru tanpa jiwa, namun selalu dicari oleh siapapun juga, belajar
pengalaman adalah lebih baik dari sekedar bicara dan tidak pernah berbuat sama
sekali. Meskipun pengalaman diperlukan dan selalu dicari selama hidup, namun
tidak semua pengalaman dapat bersifat mendidik, karena ada pengalaman yang tidak
bersifat mendidik. Suatu pengalam dikatakan tidak mendidik jika pendidik tidak
membawa peserta didik kearah tujuan pendidikan akan tetapi ia menyelewengkan
peserta didik dari tujuan itu. [1][1]
Betapa tingginya nilai suatu pengalaman, maka disadari
akaan pentingnya pengalaman bagi perkembangan jiwa peserta didik sehingga
dijadikanlahlah pengalaman itu sebagai suatu pendekatan.
b. Pendekatan pembiasaan
Pembiasaan adalah suatu tingkah laku tertentu yang
sifatnya otomatis tanpa direncanakan terlebih dahulu dan berlaku begitu saja
tanpa difikirkan lagi.
Dengan pembiasaan pendidikan memberikan kesempatan kepada pesrta didik
terbiasa mengamalkan ajaran agamanya, baik secara indivual dan kelompok dalam
kehidupan sehari-hari berawal dari pembiasaan itulah peserta didik membiasakan
dirinya menuruti dan patuh kepada aturan yang berlaku ditengah kehidupan
masyarakat. Menumbuhkan kebiasaan yang baik tidaklah mudah, seiring memakan
waktu yang panjang. Tetapi bila sudah membudaya kebiasaan itu sulit pula
mengubahnya, makanya sangat penting menanamkan kebiasaan yang baik pada awal
kehidupan anak seperti membiasakannya shalat lima waktu, berpuasa, suka
menolong orang dalam kesusahan, membantu fakir miskin.
c. Pendekatan emosional
Pendekatan
emosional adalah usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta didik dalam
menyakini ajaran agama islam serta dengan merasakan mana yang baik dan yang
buruk. Emosi adalah gejala kejiwaan yang ada didalam diri seseorang. Emosi
berhubungan dengan perasaan, seseorang yang mempunyai perasaan pasti dapat
merasakan sesuatu, baik persaan jasmani, maupun rohani. Emosi berperan dalam
pembentukan karakter seseorang . justru itulah pendekatan emosional dijadikan
salah satu pendekatan pendidikan islam.
Dalam alquran
Allah swt berfirman :
yang artinya :“
berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk dan patuh ( kepada Allah)”.
QS AL Hajj : 34-35
d. Pendekatan rasional
Pendekatan
rasional adalah suatu pendekatan mempergunakan rasio ( akal ) dalam memahami
dan menerima kebesaran dan kekuasaaan Allah.[2][2]
Dengan kekuatan akalnya manusia dapat membedakan mana perbuatan baik dan buruk.
Serta dengan akaal pula manusia dapat membuktikan dan membenarakan adanya Allah
swt. Allah berfirman : dalam surah Al-Baqarah
ayat 197 :
Artinya “ pikirkanlah hal orang yang mempunyai
kecerdasaan akal ( berakal ) “.
e. Pendekatan fungsional
Pengertian
fungsional adalah usaha memberikan materi agama menekankan pada segi
kemanfaatan bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat
perkembangannya. [3][3]Pendekatan
fungsional yang diterapakan disekolah dapat menjadikan agama lebih hidup dan
dinamis. Ilmu agama yng dipelajri oleh anak disekolah bukan hanya sekedar
melatih otak, tetapi diharapkan berguna bagi kehidupan anak baik dalam
kehidupan individu maupun sosial. Dengan demikian pendekatan fungsional berarti
anak dapat memanfaatkan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari baik individu
maupun masyarakat. Sabda Rasululah :
“Sebaik-baik manusia adalah orang
yang memberi manfaat ( nilai guna ) bagi manusia. ( al-Hadist).”
f. Pendekatan
keteladanan
Pendekatan
keteladanan adalah memperlihatkan keteladanan, baik yang berlangsung melalui
kondisi pergaulan yang akrab atau personal sekolah, perilaku pendidikan dan
tenaga pendidikan lain yang mencerminkan akhlak terpuji, maupun yang tidak
langsung melalui suguhan ilustrasi berupa kisah-kisah keteladanan.[4][4]
Keteladanan
pendidik terhadap peserta didik merupakan kunci keberhasilandalam mempersiapkan
dan membentuk moral spiritual dan sosial anak. Hal ini karena pendidik adalah
figur terbaik dalam pandangan yang akan dijadikannya sebagai teladan dalam
mengdentifikasikan diri dalam segala aspek kehidupannya atau figur pendidiikn
tersebut terpatri dalam jiwa dan perasaannya dan tercermin dalam ucapan dan
perbuatan.
g. Pendekatan terpadu
Pendekatan
terpadu adalah pendekatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan
memadukan secara serentak beberapa pendekatan. Pendekatan terpadu dalam
pendidikan islam meliputi keseluruhan dari pendekatan yang telah ada diatas.
2.4 Pengertian Metode Dan Metode Dalam
Pendidikan Islam
- Pengertian Metode
Metode berasal dari Bahasa
Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan
dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat
memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode
berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
A.
Pengertian
Metode Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Bahasa Indonesia => Metode adalah
cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yg ditentukan.
B. Pengertian
Metode Secara Etimologis,
Metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang
berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat
dalam sebuah metode adalah :cara melakukan sesuatu dan rencana dalam
pelaksanaan
C. Pengertian Metode Berdasarkan
Suatu Pendekatan
Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode.
Metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan.
Teknik dan taktik mengajar merupakan penjabaran dari metode pembelajaran.
Pengertian
Metode Menurut Para Ahli Adapun pengertian dan Pengertian metode menurut
para ahli antara lain : Rothwell & Kazanas =>
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.
Titus => Metode adalah rangkaian cara dan
langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
Macquarie => Metode adalah suatu cara melakukan
sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu.
Wiradi => Metode adalah seperangkat langkah
(apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).
Almadk (1939) => Metode adalah cara
menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan
kebenaran.
Ostle (1975) =>Metode adalah pengejaran terhadap
sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.
Drs. Agus M. Hardjana => Metode adalah cara
yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti
langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai.
Hebert Bisno (1969) =>Metode adalah
teknik-teknik yg digeneralisasikan dgn baik agar dapat diterima atau digunakan
secara sama dalam satu disiplin, praktek, atau bidang disiplin dan praktek. Max Siporin (1975) => Metode adalah
sebuah orientasi aktifitas yg mengarah kepada persyaratan tugas-tugas dan
tujuan-tujuan nyata. Rosdy
Ruslan (2003:24) =>Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan
dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek
penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya. Nasir (1988:51) =>Metode adalah cara yang digunakan
untuk memahami sebuah objek sebagai bahan ilmu yang bersangkutan. KlikSaya => Metode adalah cara kerja yang
besistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan
yang ditentukan
Depatemen Sosial RI =>Metode adalah cara teratur
yg digunakan utk melaksanakan pekerjaan agar tercapai hasil sesuai dgn yg
diharapkan. Arti Kata
=> Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki (http://artikata.com/arti-340805-Metode.html)
- Pengertian
Metode Menurut Pendidikan Islam
Secara etimologi metode dalam bahasa arab,
dikenal dengan istilah thariqah yang berarti langkah – langkah strategi yang
disiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan. Secara terminologi para ahli menPengertiankan
metode sebagai berikut
a. Hasan
Langgulung, menPengertiankan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus
dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan.
b. Abd. Al-rahman Ghunaimah, menPengertiankan
bahwa metode adalah cara-cara yang praktis dalam mencapai tujuan pengajaran.
2.5 Dasar-Dasar Metode Pendidikan Islam
Metode pendidikan islam dalam penerapannya banyak
menyangkut permasalahan individual atau sosial peserta dan pendidik itu
sendiri, sehingga dalam menggunakan metode seorang pendidik harus memperhatikan
dasar-dasar umum metode pendidikan islam. Sebab itu metode pendidikan hanyalah
merupakan sarana atau jalan menuju tujuan pendidikan, sehingga segala jalan
yang ditempuh oleh seorang pendidik haruslah mengacu pada dsar-dasar metode
pendidikan tersebut. Dasar-dasar metode pendidikan islam meliputi :dasar
agamis, biologis, psikologis, dan sosiologis.
a. Dasar Agamis
Pelaksanaa
metode pendidikan islam, dalam prakteknya dipengarihi oleh corak kehidupan
beragama pendidik dan peserta didik. Corak kehidupan ini memberikan dampak yang
besar terhadap kepribadian peserta didik.Oleh kana itu, dalam penggunaan metode
agama merupakan salah satu metode pendidikan dan pengajaran islam.
b. Dasar Biologis
Perkembangan
biologis manusia memepengaruh dalam perkembangan intelegtualnya. Sehingga
semakin lama perkembangan biologi seseorang, maka dengan sendirinya makin
meningkat pula daya intelegtualnya. Perkembangan jasmani (Biologis) seorang
juga mempunyai pengaruh besar terhadap dirinya, misalnya seorang yang memiliki
kelainan terhadap matanya (rabun jauh) maka dia cendrung untuk duduk dibangku
barisan depan karena dia berada didepan, maka dia tidak dapat bermain-main pada
waktu guru memberikan pelajaran, sehingga dia memperhatikan materi yang
disampaikan oleh guru. Hal ini dapat dikatakan bahwa pertumbuhan jasmani dan jasmani sangat
penting dalam proses pendidik.
c. Dasar
Psikologis
Metode
pendidikan islam baru dapat diterapkan secara efktif bila didasarkan pada
perkembangan dan kondisi psikis. Perkembangan dan kondisi psikis peserta didik
memberikan pengaruh terhadap internalisasi nilai dan traformasi ilmu.
d. Dasar Sosiologis
Interaksi
yang terajdi antara peserta didik dan interksi guru dan peserta didik,
merupakan interaksi timbal balik. Secara sosiologis seorang induvidu dapat
memeberikan pengaruh pada lingkungan sosial masayarakatna dan begitu pula
sebaliknya. Oleh karena itu guru yang berinteraksi pada peserta didiknya
hendaklah memberikan proses sosialiasi pada pihak lainya. Dengan demikian dapat
dipahami penggunaan sebaua metode pendidikan islam dasar sosiologis baik dalam
interaksi yang terjadi sesama peserta didik, guru dengan masyarakat dan murid
denagn peserta didik dengn masyarakat maupun pemerintah.
2.6 Prinsip-prinsip
metode mengajar
Agar dapat efektif, maka setiap
metode harus mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Metode tersebut harus
memanfaatkan teori kegiatan mandiri
2. Metode tersebut harus
memanfaatkan hukum pembelajaran
3. Metode tersebut harus
berawal dari apa yang sudah diketahui peserta didik
4. Metode tersebut harus didasarkan teori dan
praktek
5. Metode tersebut harus
memperhatikan perbedaan individual dan melalui prosedur yang sesuai dengan
ciri-ciri pribadi seperti kebutuhan, minat serta kematangan mental dan fisik
6. Metode harus
merangsang kemampuan berfikir dan nalar peserta didik
7. Metode tersebut harus
disesuaikan dengan kemajuan peserta didik dalam keterampilan, kebiasaan,
pengetahuan, gagasan, dan sikap peserta didik
8. Metode tersebut harus
menyediakan bagi peserta didik pengalaman belajar melalui kegiatan belajar yang
banyak dan bervariasi
9. Metode tersebut harus
menantang dan memotivasi peserta didik kearah kegiatan yang menyangkut proses
deferensiasi dan integrasi
10. Metode tersebut harus memberi peluang bagi peserta
didik untuk bertnya dan menjawab pertanyaan
11. Kelebihan suatu metode dapat menyempurnakan kekurangan
atau kelemahan metode lain.
2.7 Penggunaan metode
Langgulung
berpendapat bahwa penggunaan metode didasarkan atas tiga aspek pokok yaitu:
1. Sifat-sifat dan
kepentingan yang berkenaan dengan tujuan utama pendidikan islam yaitu membina
manusia mukmin yang mengaku menjadi hamba allah.
2. Berkenaan dengan
metode yang betul-betul berlaku yang disebutkan dalam alquran atau disimpulkan
dari padanya
3. Membicarakan tentang
pergerakan ( motivasi ) dan disiplin dalam istilah alquran disebut ganjaran (
shawab) dan hukuman ( iqab). [5][5]
Metode pendidikan islam sangat menghargai kebebasan
individu selama kebebasan itu berjalan dengan fitrahnya , sehingga seorang guru
dalam mendidik tidak dapat memaksa peserta dengan cara yang bertentangan.
Tetapi sebaliknya para guru dalam membentuk pesrta didiknya tidak boleh duduk
diam sedangkan peserta didiknya memilih jalan yang salah.
Upaya guru untuk memilih metode yang tepat dalam
mendidik pesrta didiknya adalah dengan menyesuaikan metode dengan kondisi
psikis peserta didiknya, is harus mengusahakan materi pembelajaran yang
diberikan kepada pesrta didik mudah diterima. Untuk itu seorang guru dituntut
untuk mempelajari berbagai metode yang digunakan dalam suatu mata pelajaran,
seperti berbicara, memecahkan masalah, mendiskusikan serta mempelajari
prinsip-prinsip dalam ayat-ayat alquran dan sunah rosululah saw.
2.8 Metode mengajar dalam pendidikan
islam
Metode mengajar dapat diartikan sebagai cara yang di
pergunakan oleh guru dalam membelajarkan
peserta didik saat berlangsungnya proses pembelajaran.Di bawah ini dikemukakan
metode mengajar dalam pendidikan islam yang prinsip dasarnya dari Al-qur’an:
1. metode ceramah
Metode ceramah adalah suatu cara pengajian atau
penyampaian informasi melalui penuturan secara lisan oleh pendidikan kepada
peserta didik.
Firman allah SWT QS Yunus: 23
Artinya “ sesungguhnya kami turunkan
alquran dengan bahasa arab, mudah-mudahan kamu mengerti maksudnya. Kami
riwayatkan ( ceritakan ) sebaik-baik cerita dengan perantara alquran yang kami
wahyukan ini, padahal sesungguhnya adalah engkau dahulu tidak mengetahui (
orang yang lalai)”.
2. metode tanya jawab
Metode tanya
jawab adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru mengajukan beberapa
pertanyaan kepada murid tentang bahan pelajaran dimana pendidik memberikan
kesempatan kepada murid tentang bahan pelajaran yang telah diajarkan atau
bacaan yang mereka boleh baca. Sedangkan murid memberikan jawaban berdasarkan
fakta.
3. metode diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara penyajian atau
penyampaian bahan pembelajaran dimana pendidik memberikan kesempatan kepada
peserta didik atau membicarakan atau menganalisis secara ilmiah guna
mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan atas sesuatu masalah.
4. metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas adalah suatu cara mengajar
dimana seorang guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada murid-murid,
sedangkan hasil tersebut diperiksa oleh guru dan murid mempertanggung
jawabkannya.
5. metode demonstrasi
Metode ini adalah suatu caramengajar dimana guru
mempertunjukannya tentang proses sesuatu, atau pelaksaan sesuatu sedangkan
murid memperhatikannya.
6. metode eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dengan
menyuruh murid melakukan sesuatu percobaan itu diamati oleh setiap murid,
sedangkan guru memperhatikan yang dilakukan oleh murid sambil memberikan
arahan.
7.metode kerja kelompok
Metode ini adalah suatu cara mengajar dimana guru
membagi muridnya kedalam kelompok belajar tertentu dan setiap kelompok diberi
tugas tertentu dalam rangkaian mencapai tujuan pembelajaran sebagai prinsip
dasar metode yang terdapat dalam Alquran.
8. metode kisah
Metode kisah adalah suatu cara mengajar dimana guru
memberikan materi pembelajaran melalui kisah atau cerita.
9. Metode Amsal
Metode amsal yaitu suatu cara mengajar dimana guru
menyampaikan materi pembelajaran dengan membuat atau melalui contoh atau
perumpamaan.
10. metode targhib dan tarhib
Metode ini adalah cara mengajar dimana guru memberikan
materi pembelajaran dengan menggunakan ganjaran terhadap kebaikan dan hukuman
terhadap keburukan agar peserta didik melakukan kebaikan dan menjauhi
keburukan. Prinsip dasar metode ini dalam AlQuran QS Al- Bayinah 7-8 :
Artinya : “ sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli
kitab dan orang-orang musyrik ( akan masuk ) keneraka jahanam mereka kekal
didalamnya dan mereka adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amalan sholeh mereka itu adalah sebaik-baik
makhluk. Balasan mereka disisi tuhan mereka adalah syurga adan yang mengalir
dibawahnya sungai dan mereka kekal didalamnya selama-lamanya”.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. pendekatan adalah
segala cara atau strategi yang digunakan pendidik untuk menunjang keefektifan, keefisien dalam proses
pembelajaran materi tertentu.
2. Ada beberapa
pendekatan yang dapat digunakan dalam pendidikan islam yaitu
Pendekatan pengalaman, Pendekatan pembiasaan,
Pendekatan emosional, Pendekatan rasional,pendekatan fungsional,pendekatan
keteladanan dan pendekatan terpadu.
3. Metode dikenal dengan istilah thariqah yang berarti langkah-langkah
strategi yang disiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan.
4. Dasar-dasar metode pendidikan islam meliputi : dasar agamis, biologis,
psikologis, dan sosiologis.
5. Dari prinsip-prinsip yang sudah diterangkan diatas dirangkup menjadi
· Prinsip mempermudah
· Prinsip berkesinambungan
· Prinsip fleksible dan dinamis
6. Cara Mengapliksikan metode pengajaran tersebut dengan metode ceramah,
metode tanya jawab, metode diskusi, metode pemberian tugas, metode demonstarsi,
metode eksperimen, metode kelompok, metode kisah, metode amsal, metode tarhib,
metode targhib.
0 Response to "makalah dasar dasar pendidikan metode pendeketan anak pranatal"
Post a Comment